Babinsa Banjarangkan Perkenalkan Cara Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Hewan

Klungkung, - Program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa atau PPK Ormawa kali ini diberlakukan bagi mahasiswa Universitas Udayana.

 

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Kali ini, beberapa mahasiswa Universitas Udayana itu tertuju untuk menggelar PPK Ormawa di Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

 

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Di lokasi itu, para mahasiswa tersebut tak sendirian. Salah satu Babinsa, Serka Asih mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut.

 

Baca juga: Dualisme DPD LAI BPAN Kalteng, Kameloh: SK Sri Rahayu Dipertanyakan Keabsahan Administrasi

“Kita sosialisasikan, dan kita perkenalkan cara pembuatan pupuk organik berbahan kotoran hewan, tepatnya kotoran sapi pada adik-adik ini, ” ujarnya. Minggu (13/11) pagi.

 

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security

Saat ini, kata Asih, warga di Dusun Selat mulai gencar menggunakan pupuk hasil buatan sendiri, lebih tepatnya kotoran hewan ternak. Pengolahan pupuk itupun, dinilai sangat efektif dalam mendukung pertanian warga.

 

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Cek Penerimaan Bahan Makanan

“Hasilnya untuk lahan pertanian juga bagus, ” bebernya.

 

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi dan pengenalan cara pembuatan pupuk itu nantinya bisa membantu para mahasiswa untuk berinovasi. “Sehingga, mahasiswa ini bisa terus berkreasi dan berinovasi, ” pungkasnya. (***)